Followers

Senin, Maret 18, 2013

Biarkan Aku Berhenti



Berhenti disini. 

Seperti itulah keadaan perasaan itu bertandu. Bermuara dalam luka yang belum sempat mengering, dan sekarang luka itu mulai mengerak, berteriak dalam isak.
Aku yang kemarin mendewa-dewakan cinta yang kamu suap.
Aku yang kemarin menikmati rindu dengan lahap.

Dalam diam aku menepi, sepi yang semakin menggerogoti. Dari semua cerita yang kamu sajikan sudah hampir semua aku rasakan. Bahagia namun menyakitkan. 

Kemarin aku mengecap rindu, memeluk hampa. Kemarin juga aku melebur bersamamu, bersama kita.
"Kita" yang sekarang sudah berumahkan sepi, dihuni mimpi semu yang sudah menolak. Ketika rasa ini bermula dengan berdua, tetapi ketika berakhir rasa ini menepi dengan sendirinya. 

Biarkan aku pergi dengan sendiri, membawa hati yang sempat tertinggal dihatimu. Aku biarkan kamu menepi, membawa hatimu yang baru, membiarkanya di jaga hati yang baru. 

2 komentar:

  1. Hai kak fika, lama tak bersua :)
    btw, ini jenis karangan apa ya?

    BalasHapus
  2. Waaah baru buka blog lagi dan baru liat komentarnyaaa:D
    Karangan curahan isi hati aja gitu hahaha

    BalasHapus

Komentar yuk ! Gratis kok !

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...