Followers

Minggu, Januari 30, 2011

Kenanglah aku walau hanya sebatas Namaku

Ini adalah foto pertamamu yang kupunya. Dan seseorang yang telah mengajarkanku banyak hal yang belu pernah ku temui sebelumnya. 

Kamu tahu apa yang sebenarnya selama ini ada dalam fikiranku ? Andai kamu tahu, tapi kuyakin kamu tidak pernah tahu apa sebenarnya apa yang selama ini aku fikirkan. Jangan kan kamu, aku pun masih bingung apa yang selama ini ada dalam fikiranku.
Telingaku terbisik akan hembusan kalimat indah, terbuai dalam ingatan ketika kita berdua bersama. Ternyata kamu lagi, kamu lagi yang berada di dalam otakku. Hah, Rasanya disetiap sendi badanku berteriakan namamu. Semoga saja kau tidak keberatan jika aku selalu memikirkanmu.

Tahukah kamu ? Sejenak sebelum ku akan memejamkan mata, aku selalu berharap kau akan hadir menghiasi mimpiku malam itu. Saat aku menghadap kepada Sang Pencipta, aku selalu menyebutkan namamu disetiap daftar do’aku.Tahukah kamu ? tangisan ku tumpah, menemani mataku yang membengkak ketika kau melayangkan sajak kata yang paling indah yang pernah kudengar selama aku lahir di dunia ini ?
Aku masih memikirkan, apakah kamu pernah memikirkanku walupun hanya mengingat namaku ? Fika ?

Aku takut, kau sudah menghapus memori akan cerita kita dahulu. Aku terlalu pecundang untuk membayangkan hal itu. Satu dalam fikiranku, kau telah menghapus semua kenangan yang pernah kita lalui, tawa canda dan tangisan yang pernah membingkai hubungan kita.
Andai kamu mengerti, dahulu saat kita bersama. Aku adalah seseorang yang paling bahagia karena memiliki lelaki yang sederhana. Itu kamu..

Dan andai kamu mengerti, sampai sekarang aku masih sering membayangkan saat kita tertawa lepas. Disanalah aku menemukan kebahagiaan, ketika aku melihat senyuman yang belum pernah kulihat sebelumnya. Senyuman yang hanya bisa kulihat dalam 2 kali pertemuan. Ah, rasanya aku ketagihan untuk menikmati senyumanmu yang kau berikan tulus saat itu. Boleh aku jujur ? Kamu terlihat manis saat kau tersenyum.

Kornea matamu yang seakan mengirimkan kalimat berantakan namun dapat ku artikan. Dapat kubaca itu, ketika kornea mata kita beradu rasanya jantungku ingin berhenti sesaat. Fantasi yang tak pernah kudapatkan sebelumnya, kau membuat setiap sel di tubuhku melompat.

Untuk kamu, lelaki penghuni alam senja. Aku sangat merindukanmu, aku merindukan moment dimana kita bercanda bersama. Disaat kau membagi sedikit kebahagiaanmu dengannya kepadaku. Aku sangat merindukan dikala kamu melontarkan kalimat-kalimat indahmu.

Terkadang sikapku seperti anak yang baru sekolah, tingkahku sangat tidak pantas untuk dipertunjukan. Walau demikian, kamu selalu memaafkanku dan menerimaku kembali. Disaat fikiran kita tak sejalan, aku tahu kamu mencoba membuat aku menjadi wanita yang tangguh, bukan wanita yang lemah. Kuakui, karenamu lah aku dapat bertahan sampai sekarang ini.
Kepada kamu yang membuat aku merasakan hidup ku lebih berarti. Aku hanya sebagian kecil dari memori dalam otakmu yang entah akan kau hapus atau kah kau kenang. Aku hanya ingin engkau memberikan sedikit temapat untuk mengenangku walau hanya sebatas namaku.

Wanita yang pernah mengisi hatimu
Fika

4 komentar:

Komentar yuk ! Gratis kok !

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...