mau apa ?

Ketika saya tertidur ditengah keramaian .
Saya sadar , dan saya terbangun untuk bergegas mengemban tugas-tugas yang telah lama tertinggal. Saya bingung harus berbuat apa ? kehidupan yang saya alami sekarang tak seindah yang saya harapkan .

Hidup yang selalu diwarnai kegelisahan , membuat hati saya menjadi semerautan . Sejenak saya berfikir , "saya ingin menjadi orang yang berguana" . Tetapi apa mau dikata , semua telah terjadi . Mengapa saya baru menyesal hari ini ?

Kini harapan hidup sebatas hayalan belaka , cerita hidup saya kini telah berbeda . Ketika teringat kembali percakapan di kala itu .

ibu : mau jadi apa kamu nak nak ?
saya : berguanakah saya bu ?
ibu : mengapa kamu mengatakan hal seperti itu ?
saya : tidaklah saya tak lebih dari sampah ?
ibu : jangan kau mencaci dirimu seperti itu nak !
saya : saya tolol ! saya bodoh ! saya orang yang tidak berguna !
ibu : kamu anak ibu ! kamu berguna ! kamu tidak bodoh !
menjadi anak berbakti memang sulit , tetapi kamu harus tetap berusaha !
saya : saya tidak ingin pintar , saya tidak ingin menjadi orang yang berbakti !
ibu : engkau membuatku sedih nak ! (menangis terisak)

Sekarang saya menyadari , betapa sakitnya hati seorang ibu jika di gores oleh pisau anaknya sendiri . Seorang anak yang tidak tau diri dan tidak dapat mebahagiakan ibu kandungnya.
Kini saya telah menyesal , dan ingin memohon maaf kepada ibu saya !

Tetapi nasi telah menjadi bubur , ibu saya telah berada di surga . Saya bertekad untuk menyusulnya kesana (jika saya sanggup untuk menghadapinya) .
Kini saya telah berubah , saya telah menjadi orang yang bisa dibanggakan oleh orang lain . Saya ingin menebus semua kesalahan yang dulu telah saya perbuat !